5 Langkah Menjadi Content Creator di Instagram

5 Langkah Menjadi Content Creator di Instagram

Sumber gambar: Wikipedia

Ujwarfirdaus.com – Semakin sini, media sosial semakin berkembang. Termasuk Instagram. Bahkan dari media sosial itu pula, terlahir banyak sekali orang baru yang terkenal. Dan ya, keterkenalan itu bisa mengubah hidup seseorang. Saya pikir, banyak pula yang ingin menjadi content creator di Instagram. Sebab dengan menjadi content creator, akan banyak peluang datang, termasuk income.

Saya sendiri mulai menggeluti instagram secara serius pada Mei 2021. Alhamdulillah, dalam waktu dua tahun itu, Instagram saya berkembang pesat. Bisa dilihat, saya mendapatkan sekitar 84 ribu followers dalam kurun waktu dua tahunan. Menjadi content creator di Instagram mendatangkan peluang bagi saya. Dari mulai adanya endorsement, paid promote, personal branding meningkat, hingga bisa mulai mengenalkan buku yang saya tulis kepada calon pembaca.

Instagram @ujwarfirdaus

Kamu sendiri pasti penasaran kan, gimana langkah menjadi content creator di instagram versi saya? So, ini lima langkah yang bisa kamu lakukan untuk mulai membangun akun instagram hingga berkembang.

Pertama, Tentukan Tujuan Akun

Untuk menjadi content creator di Instagram, kamu harus tahu, akun kamu itu dibuat untuk siapa? Kenapa mereka harus follow akun itu? Apakah penting bagi mereka? Sebagai contoh, akun saya @ujwarfirdaus dibuat untuk membantu calon penulis buku. Aku membuat konten tentang tips menulis buku. Karena ada banyak orang yang merasa ingin jadi penulis, maka ketika menemukan akun saya di explore, mereka langsung follow.

Ingat, orang lain tidak akan serta merta memfolow seseorang jika tidak ada kesamaan visi misi, kesukaan, atau tidak ada manfaatnya. Pastikan, akun yang kita buat punya tujuan untuk audience, bukan hanya ego kita sendiri.

Kedua, Tentukan Ciri Khas

Langkah selanjutnya untuk menjadi content creator di instagram, kamu harus menentukan ciri khas. Bisa dari jenis postingan (reels, foto, carousel), bisa dari warna, bisa dari bahasa yang digunakan, dan lain-lain. Ciri khas ini harus digunakan secara konsisten, supaya orang lain juga bisa mulai mengenalmu dari ciri khas itu. Dulu, saya memulai akun dengan membuat konten tips menulis dalam bentuk carousel (mini blog). Dan setiap hari, saya menggunakan template yang sama hanya supaya punya ciri khas. Meskipun, beberapa kali juga saya mengganti template karena tidak cocok.

Ketiga, Konsisten Upload Konten

Langkah ketiga ini yang sering bikin orang akhirnya memutuskan untuk berhenti. Banyak yang berpikir jika menjadi konten kreator itu cepat. Padahal tidak, bestie. Setelah membuat satu konten, tidak serta merta akan banyak yang menonton. Maka dari itu, buat saja dulu. Frekuensi upload-nya disesuaikan saja. Dulu, saya upload setiap hari. Kalau sekarang, karena sudah berkembang, saya bisa upload 3-5 kali per minggu.

Kenapa harus rajin upload?

Supaya algoritma Instagram kenal siapa akun kita. Misal akun kamu membahas tentang bola, semakin sering upload membahas tema itu, semakin gampang algoritma mengenalnya. Dan kalau algoritma sudah kenal, dia bisa dengan gampang menyebar konten kita ke orang-orang yang tepat.

Keempat, Trial dan Error

Akun pertama yang dibuat tidak selalu berhasil. Konten pertama yang dibuat tidak selalu bagus. Maka dari itu, kita harus siap untuk terus melakukan trial dan error. Dulu, akun pertama yang saya buat itu tidak sukses lho. Sebelum akun sekarang, saya sempat punya beberapa akun. Saya terus kulik. Saya terus melakukan berbagai percobaan. Dari mulai mencoba dengan berbagai jenis konten, cara pembahasan, dan lain-lain. Sampai kemudian, akun saya naik di akun tips menulis dengan tipe konten informasi (berupa mini blog/carousel). Nah, hal-hal semacam ini harus kamu pahami juga. Pastikan kamu tidak bosan dalam melakukan pembaharuan, percobaan, dan hal-hal lainnya. Sebab, itulah yang akan mendorong keberhasilan akunmu.

Kelima, Lebarkan Sayap

Dalam proses menjadi content creator di Instagram, jangan lupakan networking. Cobalah mencari komunitas content creator di daerahmu atau mungkin secara online. Yang saya rasakan, dorongan dari komunitas itu besar. Kita tidak merasa sendiri. Kita juga bisa belajar banyak dari mereka.

Saya sendiri bisa membuat konten hingga akun saya naik salah satunya karena saya mengikuti kelas content creator. Kelas itu membawa saya kepada suatu circle positif untuk terus membangun akun bersama-sama. Dari sana, ada banyak masukan dari creator lain. Saya juga jadi lebih tahu kekurangan akun saya di mana.

Nah, itulah 5 Langkah Menjadi Content Creator di Instagram versi saya. Semua yang saya jelaskan berdasarkan pengalaman pribadi, bukan cuma teori. Semoga bermanfaat ya teman-teman.

Anyway, kamu tertarik menjadi content creator juga? Sharing yuk!